Bisnis, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. menggenjot penyaluran pembiayaan otomotif sejalan dengan adanya berbagai fasilitas relaksasi dan keringanan yang ditetapkan oleh pemerintah dan otoritas.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengatakan bahwa pembiayaan otomotif yang ditawarkan dikemas dalam program BSI Oto Special 2021 dengan menawarkan margin setara 2,8% dengan jangka pembiayaan hingga 7 tahun.
Program yang berlaku selama periode 3 Maret—30 April 2021 itu menjadi komitmen BSI untuk turut membangkitkan sektor industri otomotif seiring dengan relaksasi pajak sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami berharap pembiayaan otomotif BSI yang sesuai dengan prinsip syariah ini dapat membantu masyarakat memiliki kendaraaan dan mendorong pertumbuhan industri manufaktur dan otomotif nasional,” ujarnya, Senin (8/3).
BSI Oto merupakan salah satu layanan Bank Syariah Indonesia untuk pembelian motor maupun mobil dengan akad murabahah atau jual beli dengan prinsip syariah.
Untuk program promo BSI Oto Special 2021 ditujukan untuk nasabah pegawai berpenghasilan tetap, Pegawai BUMN, aparatur sipil negara, dan profesi dokter.
Promo ini berlaku di seluruh Kantor Bank Syariah Indonesia dan telah bekerja sama dengan lebih dari 13.000 authorized diler yang telah menjangkau seluruh wilayah dari Aceh hingga Papua.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan bahwa penjualan mobil pada 2020 dari pabrikan ke diler (wholesales) di pasar domestik sebesar 532.027 unit.
Sementara itu, untuk penjualan dari diler ke konsumen (ritel) tercatat mencapai 578.327 unit. “Jumlah penjualan tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Mudah-mudahan, program BSI Oto Special 2021 ini, dapat merangsang pertumbuhan penjualan yang lebih baik lagi sehingga mampu membawa perekonomian nasional tumbuh ke arah yang jauh lebih baik di tahun ini.”
Sumber: Harian Bisnis Indonesia