Peningkatan kesebandingan pada metode CUP, dapat dilakukan dengan cara membuat penyesuaian yang akurat (reasonably accurate adjustment) atas perbedaan kondisi antara transaksi afiliasi dengan transaksi independen. Berikut ini beberapa contoh perbedaan kondisi yang dapat dilakukan penyesuaian akurat yaitu:
Syarat Pengiriman Barang
Contoh: PT LUV menjual sepeda DEX kepada perusahaan afiliasi D Co. PT LUV juga menjual sepeda DEX kepada perusahaan afiliasi E Co. (perusahaan independen) pada saat yang sama. Semua informasi relevan dalam transaksi afiliasi dan transaksi independen tersedia pada PT LUV, dan tidak ada perbedaan kondisi yang mempunyai pengaruh material terhadap harga kecuali syarat pengiriman (FOB versus CIF).
No. | Faktor Kesebandingan | Penjualan ke Afiliasi | Penjualan ke Pihak Independen | Tingkat Kesebandingan |
---|---|---|---|---|
1 | Karakteristik Barang | Sepeda | Sepeda | Tinggi |
2 | Analisis Fungsi | Contract Manufacturing | Contract Manufacturing | Tinggi |
3 | Ketentuan Kontrak Syarat Pengiriman | CIF | FOB | Tidak Sebanding - diperlukan penyesuaian |
4 | Keadaan Ekonomis | Negara X | Negara Y | Tinggi |
5 | Strategi Bisnis | Tidak ada strategi khusus | Tidak ada strategi khusus | Tinggi |
Penjelasan:
Jika harga jual kepada pihak independen sebesar Rp900.000 (FOB) per unit, sedangkan harga jual kepada pihak afiliasi sebesar Rp1.000.000 (CIF) per unit maka selanjutnya penyesuaian yang akurat perlu dilakukan terhadap selisih insurance dan freight. Jika insurance dan freight diketahui sebesar Rp150.000 per unit maka harga jual wajar kepada pihak afiliasi adalah sebesar Rp900.000 + Rp150.000 = Rp1.050.000.
Syarat Pembayaran
PT KINO menjual produk komoditas seharga Rp100.000.000 per ton kepada M Co. (perusahaan afiliasi) secara kredit dengan jangka waktu 3 bulan. Selain itu, PT KINO menjual produk komoditas yang sama kepada N Co. (pihak independen) seharga Rp100.000.000 per ton dengan jangka waktu pelunasan 1 bulan.
Penjelasan:
Terdapat perbedaan jangka waktu pelunasan pada transaksi afiliasi dan transaksi independen. Untuk penjualan kepada pihak afiliasi diberikan jangka waktu pelunasan 3 bulan, sedangkan untuk penjualan kepada pihak independen diberikan jangka waktu pelunasan 1 bulan dan setiap keterlambatan pembayaran dikenakan denda sebesar 2% per bulan. Penyesuaian kondisi harus dilakukan berdasarkan selisih nilai waktu dari uang dalam jangka waktu 2 bulan tersebut yaitu sebesar 2 bulan x 2% = 4% X nilai penjualan. Jadi nilai beda kondisi antara transaksi afiliasi dan transaksi independen adalah = 4% X Rp100.000.000 = Rp4.000.000. Sehingga harga jual wajar kepada pihak afiliasi adalah Rp104.000.000.
Setelah melakukan penyesuaian (adjustment) atas perbedaan kondisi antara transaksi afiliasi dengan transaksi independen, perlu juga memastikan bahwa penyesuaian yang dilakukan adalah penyesuaian yang akurat (reasonably accurate adjustment). Apabila penyesuaian yang akurat (reasonably accurate adjustment) tidak dapat dilakukan maka perlu memilih metode transfer pricing lainnya yang lebih sesuai dengan fakta dan kondisi.
Sumber: Ortax.org